Kebiasaan yang harus di tinggalkan ( cerpen )

 Sekilas cerita pendek  tentang

 "Akibat menunda-nunda pekerjaan "
    

    Bangun pagi hari karena alarm berbunyi, suara yang sangat kencang dan keras membangun kan tubuh yang tengah lelap didalam mimpi. Ku gerakan perlahan tubuh ini dan kubuka mata secara perlahan. 

"Astagfirullah alaziiiim. Ya Allah sudah pukul setengah lima pagi?"

Begitu kaget nya aku melihat jam  didalam handphone yang tadi berbunyi memberikan suara alarm. " Ya Allah maafkan dan ampunilah hamba Mu ini yang telah lalai memenuhi panggilan Mu."

Karena aktivitas yang dilakukan hari kemarin , aku tidak shalat isya tadi malam. Kegiatan yang awali setelah shalat magrib, membantu anak laki-laki ku mengerjakan tugas belajar dari rumah nya , belajar matematika. Materi yang sudah lama tidak kupelajari,  rumus dan cara mengerjakan soal-soal nya. Ku baca berdua materi yang ada di buku sambil dibantu video dari YouTube. Lanjut dengan mengerjakan tugas ku sebagai seorang pegawai negeri sipil yang harus membuat laporan kegiatan harian dan bulanan. Hingga tidak disadari waktu sudah menunjukkan pukul 00:00. Karena banyak yang harus ditulis dan dilaporkan, tetapi mata ini sudah tidak bisa diajak kerjasama,aku berniat melanjutkan nya pagi hari setelah shalat subuh. Alarm berbunyi tepat pukul setengah lima pagi, ku bergerak kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri dan berwudhu untuk menunaikan shalat subuh.Seusai shalat kulanjutkan pekerjaan yang tertunda tadi malam." Pekerjaan seorang permaisuri dari seorang raja yang harus menjadi seorang yang perfect dalam segala hal" , he...he...he.... menghibur diri. Tanpa melihat jam yang ada di dinding, aku asyik melanjutkan laporan yang harus ku selesaikan Panas matahari mulai menerobos masuk kedalam kamar , mengalahkan lampu ruangan yang belum sempat ku matikan. panasnya mulai terasa, menandakan waktu sudah siang.
" waduuuuh, pak... ayooo bangunn" sudah jam tujuh " ada jadwal belajar anak-anak jam setengah delapan kan? " 
"huuaammmmhh,.... jam berapa? sekarang ?" sambil menggeliat bapak pun menanyakan waktu dan sambil membuka matanya .
setelah shalat subuh, bapak tidur-tiduran sambil ditemani video you tube nya,  dan ternyata malah kebalikannya bapak malah benar-benar tertidur  dan  ditonton oleh you tube nya. Ku tutup laptopku dan bergegas mengganti pakaian dan memakai masker , aku keluar untuk membeli sarapan pagi. Sarpan pagi yang paling mudah di tempat ku tinggal adal nasi uduk. Nasi uduk adalah menu sarapan pagi yang menjadi favorite bagi beberapa orang, Karena memang rasa nya enak harganya juga murah dan meriah.

Belajar dari semuanya, ketika kita masih punya waktu luang, ingat kan diri kita untuk tidak menunda-nunda , tidak seperti yang terjadi pada diri ku sampai tidak mengerjakan shalat subuh karena , suka mendeadline kan pekerjaan. 

وَالْوَقْتُ أَنْفَسُ مَا عَنَيْتَ بِحِفْظِهِ
وَأَرَاهُ أَسْهَلَ مَا عَلَيْكَ يُضَيَّعُ

Waktu adalah perkara paling mahal yang perlu engkau perhatikan untuk dijaga,
tetapi aku melihatnya paling mudah engkau menyia-nyiakannya.

Aku akan berusaha memanfaatkan waktu dengan baik agar hal yang buruk tersebut tidak terulang kembali. Allah telah mengingatkan dalam surat Al-Ashr ayat 1-3
وَالْعَصْرِ
إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasihat-menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran.
Ku harus mulai melakukan manajemen waktu, agar semuanya bisa berjalan dan tidak meninggalkan kewajiban sebagai mahluk ciptaan Nya.
تَنْظِيْمُ العَمَلِ يُوَفِّرُ نِصْفَ الوَقْتِ
Pengaturan (manajemen) pekerjaan itu memperbanyak separohnya waktu.



cerita pengingat diri agar selalu ingat pada sang Khalik dan selalu membuat manajemen waktu


Komentar